Bulgur: Bulir Keras Di Kabin Pesawat

Inovasi

July 6, 2024

Zulfa Amira Zaed

Olahan bulgur. (credits: eatsmarter)

PADA tahun-tahun awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi ancaman kelangkaan beras dan hampir mendekati pada krisis kelaparan. Ini karena bahan kebutuhan pokok, seperti beras, misalnya, telah banyak digunakan bangsa Belanda dan Jepang.

Untuk mengantisipasinya, pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengimpor bulgur dari Amerika Serikat.

Bulgur adalah kata yang berasal dari bahasa Turki. Sementara dalam bahasa Arab, artinya adalah bulir.

Bulgur adalah sebuah sajian makanan sereal yang terbuat dari beberapa spesies gandum berbeda. Yang paling sering adalah dari gandum durum.

Gandum durum adalah sebuah spesies gandum tetraploid. Ini adalah spesies gandum yang paling banyak dibudidayakan setelah gandum biasa, meskipun hanya mewakili 5 persen hingga 8 persen dari produksi gandum global.

Gandum durum dikembangkan oleh seleksi buatan dari regangan gandum emmer jinak yang sebelumnya tumbuh di Eropa Tengah dan Timur Dekat sekitar 7000 Sebelum Masehi. Gandum durum adalah gandum dominan yang tumbuh di Timur Tengah.

Durum dalam bahasa Latin berarti “keras”. Jika dibanding dari seluruh jenis gandum, gandum durum adalah yang paling sulit pecah dalam penggilingan.

Sehingga, gandum durum cocok dibuat sejenis pasta, dan tidak praktis untuk menjadi tepung, seperti gandum untuk roti, misalnya.

Bulgur, dengan tekstur yang cenderung kering, adalah resep masakan yang umum di wilayah Timur Tengah, Mediterania, India, dan Eropa. Bulgur, yang telah direbus, kemudian dikeringkan dan digiling menjadi ukuran yang lebih kecil. Secara rasa, mirip dengan quinoa.

Sering terdapat kesalahpahaman, dimana ada pihak yang menyatakan bahwa bulgur adalah makanan kelas terendah. Sebab, sering dikatakan identik dengan pakan kuda atau ternak lainnya.

Padahal, bulgur memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan.

Melansir dari Master Class, terdapat empat jenis bulgur berdasarkan teksturnya. Semakin halus butirannya, semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk memasak bulgur.

Jenis bulgur terdiri atas bulgur halus, sedang, kasar, dan  sangat kasar. Bulgur halus biasanya digunakan dalam hidangan seperti tabbouleh, sajian asal Timur Tengah, dan ditambahkan dalam beberapa resep salad. Bulgur sedang dapat digunakan dalam sereal, burger vegetarian, dan bubur.

Jenis bulgur kasar dapat digunakan untuk untuk isian sayuran seperti labu. Sementara jenis bulgur yang sangat kasar digunakan untuk sup, semur, burger vegetarian, atau bakso.

Saat mencanangkan bulgur sebagai solusi dari kelangkaan bahan pokok di awal-awal kemerdekaan, Pemerintah Indonesia melakukan sosialisasi melalui media massa.

Dalam sosialisasi tersebut disebutkan bahwa bulgur adalah makanan yang sehat. Namun anggapan bahwa bulgur adalah makanan kelas rendah tetap melekat.

Meskipun, faktanya, bulgur lah yang menyelamatkan Indonesia dari bencana kelaparan.

Dikutip dari Alodokter, dalam satu  mangkuk bulgur dengan berat sekitar 182 gram, terkandung 151 kalori dan nutrisi. Bulgur bermanfaat untuk mengontrol kadar gula dalam darah, mencegah sembelit, mencegah anemia, memelihara tulang yang kuat, menurunkan berat badan, dan menurunkan resiko penyakit jantung.

Bulgur dipilih sebagai solusi pengganti beras karena dapat diolah dengan waktu yang singkat, hanya 15 menit saja.

Hingga saat ini, bulgur menjadi bahan makanan yang lazim dikonsumsi terutama di wilayah Timur Tengah dan sekitarnya. Turki adalah negara penghasil bulgur terbesar di dunia.

Dikutip dari Miller Magazine, eksportir bulgur terbesar adalah Turki. Mengenai laporan sektor gandum TMO: Turki mengekspor 122 ribu ton bulgur dengan nilai USD 70 juta.

Sebayak USD 19 juta dari jumlah ekspor tersebut dikirim ke negara-negara Uni Eropa, dan USD 45 juta diantaranya dikirim ke negara-negara Timur Tengah.

Kini, bulgur banyak disajikan sebagai campuran salad bercita rasa asam. Bahkan, menjadi hidangan yang disajikan dalam penerbangan internasional di rute Mediterania.*

avatar

Redaksi