Dimana Mencari Penjual Karet Tabung Gas?

Jon Afrizal/Kota Jambi

Karet tabung gas. (credits: Jon Afrizal/amira.co.id)

KARET tabung gas yang aus kerap menjadi persoalan. Baik itu untuk gas 3 kilogram warna hijau ataupun gas 5 kilogram warna ungu.

Ketika kita membeli gas di pengecer, dan kemudian membawanya pulang. Lalu setelah tiba di rumah, ternyata tabung gas tidak dapat digunakan untuk memasak. Karena karet berwarnan merah di bagian atas tabung tidak baik lagi.

Anda mungkin juga pernah mengalami masalah yang sama. Dan juga banyak orang lainnya.

“Kaji Tak Putus” Di KM 52

Sepele? Tentu saja tidak. Ini berurusan dengan keselamatan jiwa.

Jika itu yang terjadi, lalu, anda berusaha mencari solusi secara otodidak. Umumnya, mencari karet bekas tabung gas lainnya yang pernah digunakan. Kadang berhasil, kadang tidak.

Atau, dengan cara mengikat karet gelang di lingkaran luar jarum tabung gas. Berhasil, sesekali.

Kebijakan SDA Yang Tidak Bijak

Yang penting, bunyi berdesis dari tabung gas sudah tidak terdengar lagi. Dan kompor gas dapat dinyalakan.

Keluarga kecil kami pun pernah mengalami hal serupa. Sebanyak tiga kali, di sepanjang dua tahun terakhir ini. Kami pun punya koleksi karet berwarna merah dan hitam untuk tabung gas. Tentu saja, karet bekas.

Regulator tabung gas. (credits: Jon Afrizal/amira.co.id)

Tapi, kali yang ketiga ini, apapun upaya yang kami lakukan tidak berhasil. Tabung gas yang telah kami beli sejak kemarin malam, hingga pagi ini tidak juga dapat digunakan.

Lagi, lagi, problemnya adalah karet tabung gas yang sudah dol.

Kami mencari karet itu ke pengecer. Sama seperti jawaban pengecer lainnya, “Tidak tahu dimana karet itu dijual.”

Kampanye Pembenaran Batu Bara

Ia, dengan sukarela memberikan karet-karet lain, yang adalah juga karet bekas. Dengan pesan, “Mana tau dapat digunakan.”

Lalu, kami mencarinya ke toko bangunan. Kata beberapa orang, sering dijual di sana. Tapi, nihil.

Opsi terakhir, adalah, mencari di toko belanja online. Persoalannya, ini adalah hari Minggu, sehingga tidak ada pengiriman dari penjual.  

Pengiriman akan dilakukan pada hari Senin. Dan akan tiba di rumah dalam beberapa hari ke depan.

Produksi Minyak Terus Bertambah, Tapi Harga BBM Tetap Naik

Padahal, kami butuh memasak segera.

Diantara kepanikan itu, aku iseng-iseng mencari di mesin pencari Google. Ku ketik saja kalimat, “Penjual Karet Tabung Gas”.

Dan, ternyata, pertanyaan ini telah terdeteksi oleh Google Chrome. Artinya, begitu banyak orang yang telah putus asa, dan bertanya ke Google terkait dimana membeli karet tabung gas ini.

Nasi Minyak, Lemak Nian!

Jawaban dari Chrome membawaku ke aplikasi X. Seseorang berkata, bahwa karet tabung gas dapat dibeli di waralaba Indomaret.

What? Begitu ribetnya urusan mencari karet tabung gas ini.

Aku bergegas ke Indomaret, dan meneliti rak-rak hardware. Ku lihat, Oh My God, lima buah karet berwarna merah dalam satu rangkaian: karet tabung gas, ada di sana.

Ujung pencarianku ini, ehm, seperti menemukan benda antik dan langka saja.

Tambang Rakyat, Apa Cerita?

Ketika membayar, seharga sekitar IDR 5.000-an untuk lima buah karet, aku pun bertanya, “Apakah karet ini dapat digunakan untuk berbagai jenis tabung gas?”

Kasir menjawab, “Kurang paham. Tapi penjual gorengan biasa membelinya.”

Tepat pada saat banyak dari kita semua sedang mengalami kekisruhan di seputar distribusi gas 3 kilogram, kita pun masih harus berhadapan dengan karet tabung gas yang telah longgar.

Pelepah Sawit, Dibuang Sayang

Gas adalah zat yang mudah terbakar. Bagaimana, jika karet tabung gas yang longgar menyebabkan kecelakan fatal? Meledak atau terbakar?

Tidak adanya penjelasan resmi dari pihak berwenang tentang dimana membeli karet tabung gas ini, adalah gambaran betapa buruknya tata niaga yang telah dilakukan selama ini.*