Farha, Peristiwa Nakba Di Layar Lebar

Budaya & Seni

November 11, 2023

Junus Nuh

Farha yang menyaksikan kepedihan dan kekejaman Peristiwa Nakba tahun 1948, yang menimpa warga Palestina atas pendudukan dan pengusiran yang dilakukan oleh Israel. (:reviews.tn)

FARHA dan Farida adalah teman akrab. Dua gadis berusia 14 tahun yang berasal dari sebuah desa di Palestina. Mereka akan melanjutkan sekolah ke kota.

Tetapi, sebelum keinginan itu terwujud, meletuslah peristiwa Nakba. Yang jika di-Indonesia-kan berarti malapetaka.

Farha adalah tokoh utama dalam film berjudul sama. Diperankan oleh Karam Taher. Sedangkan Farida diperankan oleh Tala Gammoh.

Film karya sutradara Darin J Sallam bercerita tentang peristiwa Nakba yang dialami oleh Farha, dan warga Palestina lainnya.

Menurut Sallam, kisah ini diangkat dari kisah nyata. Yakni pengalaman teman ibunya sewaktu muda, yang terusir dari tanah Palestina usai peristiwa Nakba, dan menjadi pengungsi di Suriah. Demikian mengutip The Intercept.

Kisah yang dialami Farha, pun hampir serupa. Ketika pasukan Israel mendatangi desanya, ayahnya (Ashraf Barhom), mengunci Farha di gudang di rumah mereka, agar Farha selamat dalam peristiwa itu. Ruang kecil yang gelap dan sempit.

Ayahnya kemudian pergi, tetapi berjanji untuk kembali.

Farha, kemudian, mendapatkan sebuah lubang kecil dan celah pintu kayu, untuk melihat dunia luar. Tetapi, justru peristiwa-peristiwa yang mengerikan yang dilihatnya.

Peristiwa Nakba terjadi pada saat wilayah Palestina dikelola oleh Inggris, dibawah mandat yang diterima dari Liga Bangsa-Bangsa (LBB) sejak tahun 1922. Ketika mandat itu hampir berakhir, pada tahun 1947, majelis umum PBB mengusulkan agar Palestina dibagi menjadi dua wilayah; yakni negara Arab dan negara Yahudi.

Menurut laman un.org, rencana itu diterima oleh Badan Yahudi untuk Palestina. Namun, negara-negara Arab menolak usulan tersebut. Alasannya, rencana itu menciderai Piagam PBB untuk menghargai prinsip-prinsip penentuan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa.

Terjadilah perang antara Israel, yang telah terbentuk menjadi negara, dengan bangsa-bangsa Arab pada tahun 1948. Akibat perang itu, sebanyak 750.000 warga Palestina menjadi pengungsi. Inilah Peristiwa Nakba, 75 tahun silam.

Palestina sendiri adalah tanah suci bagi tiga agama samawi; Islam, Kristen dan Yahudi.

Film Farha sendiri, diputar pertama kali di Festival Film Toronto, 14 September 2021.

Tetapi, film ini dianggap kontroversi karena mempertontonkan kejamnya pendudukan wilayah Palestina dan pengusiran warga Palestina oleh Israel. Sehingga, ada upaya untuk menjegal film ini di platform streaming.

Meskipun demikian, Netflix Indonesia masih memutar film yang memperlihatkan malapetaka yang terjadi berulang kali hingga kini, dari sepasang mata seorang gadis yang ketakutan, yang melihatnya dari celah pintu di gudang di rumahnya.*

avatar

Redaksi