“Tempe Bosok” Sarat Manfaat Bagi Kesehatan

Lifestyle

November 9, 2023

Zulfa Amira Zaed

Tempe. (: pixabay)

TEMPE semangit atau yang dikenal dengan tempe bosok adalah tempe yang telah didiamkan selama tiga sampai lima hari. Tempe ini akan menimbulkan aroma khas karena proses fermentasi kacang kedelai.

Dalam masakan khas Jawa, tempe semangit biasa digunakan untuk memasak jangan sambel tumpang. ‘Jangan’ di sini berarti sayur.

Jangan sambel tumpang dalam arti sebenarnya adalah sayur yang diolah menggunakan santan encer dengan bahan utama tempe semangit. Sedangkan pelengkapnya dapat disesuaikan dengan selera, seperti daging, tetelan, tahu, atau krecek (kulit sapi).

Sebagian orang yang tidak terbiasa memankannya, menyalahartikan bahwa tempe semangit adalah tempe yang sudah busuk. Itu jelas salah.

Malahan, bagi pecinta tempe semangit, ini menjadi obat penambah nafsu makan.

Berdsarkan tradisi masyarakat Jawa, sambel tumpang yang berasal dari kata tumumpang memiliki filosofi yang berarti di atas. Sehingga orang yang menyajikan sambel tumpang akan selalu berada di atas (di dalam proses pencapaian kehidupannya).

Menurut sejarahnya, sambel tumpang telah ada di nusantara jauh sebelum Indonesia merdeka. Yakni pada jaman Kerajaan Mataram.

Mengutip kompas.com, dalam Serat Chentini, naskah yang ditulis dua abad lampau, menyebutkan bahwa tokoh nusantara berkeliling desa di daerah Jawa kemudian disuguhi jangan sambel tumpang.

Tempe semangit yang digunakan dalam jangan sambel tumpang, tidak hanya sedap tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

Menurut alodokter.com, tempe semangit mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan tempe yang masih segar. Antioksidan bermanfaat untuk menangkal radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan metabolisme, memperbaiki nafsu makan, mencegah pembentukan sel kanker, dan beragam manfaat lainnya.

Namun yang harus dicatat, tempe semangit yang dimaksud adalah tempe yang telah melalui proses fermentasi; tidak membusuk, tidak berulat dan tidak berubah teksturnya.*

avatar

Redaksi