“Game Drive” Di Maasai Mara
Lingkungan & Krisis Iklim
January 14, 2024
Zachary Jonah
Game Drive di Cagar Alam Nasional Maasai Mara, Kenya. (: touristsecrets)
MELIHAT wild life dari dekat. Ini adalah daya tarik Cagar Alam Maasai Mara di Kenya.
Penduduk dan pelancong menyebutnya Game Drive. Ini adalah cara paling populer untuk menjelajahi Cagar Alam Nasional Maasai Mara dan melihat lebih dekat satwa liarnya yang luar biasa.
Dengan dipandu oleh pemandu lokal yang berpengetahuan luas tentang wild life, pemandu akan membawa menjelajah jauh hingga ke jantung cagar alam, untuk menyaksikan aktivitas sehari-hari para satwa penghuninya.
Mulai dari melihat singa betina yang sedang berburu, mengamati kawanan gajah mandi di sumber air, atau menyaksikan seekor cheetah mengejar mangsanya.
Maasai Mara memiliki luasan 1.510 kilometer persegi yang terletak di barat daya Kenya dan merupakan bagian dari ekosistem Mara-Serengeti yang luas yang mencakup Kenya dan Tanzania.
Cagar alam The Mara terletak di lembah Great Rift yang kebanyakan adalah padang rumput terbuka. Terdapat sekitar 95 spesies mamalia, amfibi dan reptil dan lebih dari 400 spesies burung.
Mengutip maasaimara.travel, cagar alam nasional ini memiliki the big five. Yakni singa, gajah, macan tutul, badak, dan kerbau.
Selain itu, mengutip touristsecret, The Mara adalah suaka margasatwa ikonik. Sebab migrasi satwa liar pada setiap tahun adalah daya tarik tersendiri dari cagar alam nasional ini.
Ekosistem yang luar biasa, dan sungai berkelok-kelok membuat Maasai Mara menyajikan “Pertunjukan Terbesar di Bumi.” Menyaksikan satwa-satwa yang menyeberangi sungai yang dipenuhi buaya dan predator lainnya. Dan, harus selamat sampai ke seberang sungai, untuk mendapatkan makanan segar.
Ini adalah pertunjukan yang nyata, yang benar-benar menampilkan lingkaran kehidupan dalam bentuk yang paling kasar.
Cagar Alam Maasai Mara bukan hanya tentang satwa liar saja. Tetapi juga tentang budaya masyarakat Maasai. Masyarakat Maasai yang hidup harmonis dengan satwa liar di wilayah itu selama berabad-abad.
Dan terciptanya hubungan tanah – manusia – satwa liar yang sangat rumit.*