Nany Afrida dan Bayu Wardhana Pimpin AJI Tiga Tahun Ke Depan

Inovasi

May 7, 2024

Jon Afrizal/Palembang, Sumatera Selatan

Nany Afrida dan Bayu Wardhana. (credits : AJI)

PASANGAN Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) periode 2024 hingga 2027 melalui Pemilu AJI 2024. Proses pemilihan ini merupakan bagian dari Kongres XII AJI di Palembang, Sumatera Selatan pada tanggal 3 hingga 5 Mei 2024.

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih untuk melanjutkan tugas kepengurusan AJI, yang sebelumnya dijabat oleh Sasmito Madrim dan Ika Ningtyas sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal AJI periode 2021 hingga 2024.

Pemilu AJI 2024 diikuti oleh anggota AJI yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan diverifikasi oleh Panitia Pemilu AJI dengan jumlah 1.568 pemilih. Sebanyak 1.213 anggota AJI telah menggunakan hak pilihnya pada hari-H Pemilu AJI.

Pasangan Nany Afrida dan Bayu Wardhana dengan nomor urut 1 mendapatkan raihan elektoral tertinggi sebanyak 90 elektoral. Sementara pasangan nomor urut 2, Aloysius Budi Kurniawan dan Iman Dwi Nugroho (42 elektoral); pasangan nomor urut 3, Ika Ningtyas dan Laban Abraham Laisila (48 elektoral); dan pasangan nomor urut 4, Edy Can dan Asep Saefullah (37 elektoral).

Pemilihan kali ini adalah pemilihan ketua umum dan sekretaris jenderal AJI dilakukan secara online melalui laman pemiluaji.or.id. Pemilihan ini memungkinkan seluruh anggota AJI yang tersebar di 39 AJI Kota untuk memilih secara langsung.

Penentuan pemenang Pemilu AJI dilakukan dengan sistem elektoral. Total terdapat 217 elektoral yang diperebutkan dari 39 AJI Kota di seluruh Indonesia.

Sistem elektoral ini merupakan sistem proporsionalitas suara dalam pengambilan keputusan pada Kongres AJI yang telah diberlakukan sejak tahun 2001. Pada pemilihan dalam kongres-kongres sebelumnya, perolehan elektoral pasangan calon ditentukan oleh delegasi AJI Kota yang hadir di Kongres AJI.

Namun pada pemilihan dalam kongres kali ini, perolehan elektoral pasangan calon dihitung dengan mengkonversi perolehan suara keempat pasangan calon dari pemungutan suara yang diikuti 1.568 anggota di DPT dari 39 AJI Kota.

“Ini pertama kalinya setiap anggota AJI dapat secara langsung memilih ketua umum dan sekretaris jenderal. Hanya saja, penentuan pemenang pemilihan bukan dengan sistem suara terbanyak, melainkan dengan mengkonversi suara pemilih menjadi perolehan elektoral di setiap AJI Kota,” kata Yoso Muliawan, Ketua Panitia Pemilu AJI.

Kongres AJI adalah forum pengambilan keputusan tertinggi AJI, dan digelar setiap tiga tahun sekali untuk membahas Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik, dan Garis Besar Haluan Program. Kongres XII AJI pada 2024 digelar di Palembang, Sumatera Selatan, mengusung tema “Melindungi Kebebasan Pers Demi Keadilan Iklim dan Demokrasi.

Tema itu sesuai dua tantangan utama yang dihadapi jurnalis di seluruh dunia yakni memburuknya krisis iklim dan demokrasi yang menyebabkan meningkatnya represi terhadap kebebasan pers.

Kongres XII AJI dihadiri langsung oleh sekitar 300 anggota AJI dari seluruh Indonesia, serta pihak-pihak yang mendukung kegiatan dan program AJI. Anggota AJI yang tidak hadir tetap dapat mengikuti proses kongres secara online. Sedangkan informasi mengenai rangkaian kongres dapat dibaca melalui laman kongres12aji.com.*

avatar

Redaksi