Nah Loh, Pertamax Bercampur Air Di Merangin

Ekonomi & Bisnis

March 16, 2025

Achmad Wicaksana/Kota Jambi

Ilustrasi pengisian bahan bakar di pom bensin. (credits: pexels)

SEBANYAK puluhan kendaaran roda dua dan roda empat mogok setelah mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU 24.373.29 Sungai Misang, Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, sekitar pukul 08.00 WIB Kamis (13/3) lalu. Ini terjadi karena Pertamax di SPBU itu bercampur dengan air.

Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Merangin yang turun ke lokasi pun telah mengamankan bukti sejumlah BBM yang diduga tercampur air. Demikian dikatakan Kasi Humas Polres Merangin Aiptu Rully, saat dikonfirmasikan membenarkan adanya kejadian tersebut.mengutip iNews.

Area Manager Communication Relation CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengutip Tribun Jambi mengatakan bahwa BBM di SPBU itu terkontaminasi air, karena rembesan air hujan pada tangki penyimpanan.

“Pihak SPBU bersedia bertanggungjawab memberikan penggantian biaya perbaikan kerusakan dan mengganti BBM konsumen menggunakan Pertamax Turbo,” katanya.

Manager SPBU 24.373.29, Joko pun telah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh konsumen.

“Kami minta maaf, dan, kami bertanggungjawab penuh atas kerusakan kendaraan yang terdampak dari kejadian ini,” katanya.

SPBU 24.373.29 pun telah menghentikan penyaluran Pertamax untuk sementara waktu. Dan melakukan proses pengecekan serta pembersihan pada tangki penyimpanan.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga telah menyiapkan SPBU alternatif, yakni SPBU 24.373.26 yang berjarak hanya 5 kilometer dari lokasi kejadian.

Sementara itu, setelah isu BBM oplosan mencuat beberapa waktu lalu, PT Pertamina Patra Niaga mengakui adanya pergeseran konsumsi dari bahan bakar jenis Pertamax ke Pertalite dan Pertamax Turbo.

“Akibatnya memang orang banyak yang switching-nya antara Pertalite atau Turbo,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengutip Kompas, Kamis (13/3).

Penjualan Pertamax Turbo, menurut catatan Pertamina meningkat hingga 30 persen setelah isu BBM oplosan mencuat. Meskipun masih angka fluktuatif, tapi cukup signifikan.

Pertamax Turbo memiliki nilai oktan (RON) lebih tinggi dibandingkan Pertamax. Pertamax memiliki RON 92, Pertamax Turbo memiliki RON 98, dan Pertalite memiliki RON 90.

Pertamina memfungsikan Call Center di nomor 135, bagi masyarkat yang memiliki keluhan terkait pelayanan.*

avatar

Redaksi