Efesiensi Waktu Dengan Program Double Degree

Inovasi

January 26, 2025

Zulfa Amira Zaed

Ilustrasi wisuda. (credits: pexels)

DOUBLE degree (gelar sarjana ganda) saat ini tengah dilakukan oleh beberapa universitas di Indonesia. Universitas-universitas ini bekerjasama dengan universitas di luar negeri.

Cara ini membuat mahasiswa mendapatkan dua gelar sekaligus dalam waktu empat tahun. Gelar ganda ini dapat berupa dua gelar S1, gelar S1 dan S2, serta dua gelar S2 sekaligus.

Gelar ini sangat beragam, tergantung dengan program studi yang dijalani. Namun pada dasarnya, kedua gelar ini masih saling terhubung. Seperti, program studi teknik dan metalurgi, misalnya.

Pendidikan di beberapa negara barat menyebutnya: Joint Degree atau Dual Degree. Yakni kualifikasi akademik yang diberikan melalui kurikulum terpadu yang sering kali dikoordinasikan dan diberikan bersama oleh beberapa lembaga pendidikan tinggi, terkadang berada di berbagai negara.

Lulusan dapat menerima satu kualifikasi yang diakui oleh beberapa sistem nasional, kualifikasi terpisah, atau satu sertifikat gelar gabungan. Gelar ini, tentunya, berbeda dari kualifikasi standar nasional, karena bersifat multisistem atau independen dari sistem pendidikan nasional tunggal mana pun.

Program gelar ganda biasanya dirancang untuk menawarkan siswa kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan kualifikasi akademik yang beragam dalam jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan menempuh gelar secara terpisah. Gelar ganda dapat ditawarkan di tingkat sarjana atau pascasarjana di berbagai disiplin ilmu, seperti bisnis, hukum, teknik, dan seni.

Struktur program gelar ganda sangat bervariasi. Beberapa program memerlukan kurikulum terpadu dan yang lainnya memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah. Setelah selesai, lulusan menerima dua gelar akademik, yang dapat meningkatkan prospek karier, memperluas keahlian, dan menawarkan perspektif yang lebih global dalam bidang studi mereka.

Universitas Columbia di Amerika Serikat, misalnya. Mengutip Columbia University, universitas ini menjadi kampus yang inovatif bagi program gelar ganda internasional. Program ini terbuka bagi semua mahasiswa, termasuk mereka yang mendaftar langsung dari sekolah menengah atas.

Program ini menawarkan kepada mahasiswa pendekatan interdisipliner terhadap pendidikan seni liberal, dan kesempatan untuk mengejar pengalaman sarjana nontradisional. Mahasiswa dalam Program ini dapat membenamkan diri dalam dua lingkungan akademis, sosial, dan budaya yang berbeda, sambil meraih dua gelar sarjana dalam waktu empat tahun.

Kampus Universitas Columbia di New York. (credits: Columbia University)

Sementara Maastricht University di Belanda menyebutkan bahwa dengan program gelar ganda, maka mahasiswa dapat menyelesaikan sebagian program master di lembaga pendidikan lain, dan sebagian lagi di Fakultas Bisnis dan Ekonomi (SBE) Universitas Maastricht. Mengutip maastrichtuniversity, setelah berhasil menyelesaikan semua persyaratan dari kedua program master, maka mahasiswa akan mendapatkan gelar master dari dua universitas.

Sedangkan universitas di Indonesia yang menjalankan program double degree adalah universitas dengan predikat baik minimal B, dan universitas di luar negeri yang sebanding predikatnya. Beberapa universitas yang memiliki program double degree adalah Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, dan beberapa universitas lainnya.

Jika seorang mahasiswa mengambil program double degree S1, maka ia akan menjalani perkuliahan dua tahun pertama di kampus dalam negeri dan dua tahun kemudian akan dijalani di luar negeri, atau sebaliknya.

Biaya kuliah untuk program ini juga terbilang fantastis, sesuai dengan universitas yang dipilih. Kabar baiknya, pemerintah Indonesia menyediakan beasiswa untuk calon mahasiswa yang tertarik dengan program ini melalui beasiswa double degree dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Menurut Sun Education Group, program bergengsi ini juga memberlakukan berbagai persyaratan, diantaranya adalah memiliki IPK di atas 3,20 setelah menjalani 60 hingga 80 SKS dalam proses strata satu yang dibuktikan dengan melampirkan transkrip nilai, calon mahasiswa juga harus memenuhi standar nilai TOEFL/IELTS/TOEIC tergantung pada kampus tujuan.

Serta syarat administratif lainnya. Seperti mengisi formulir kesanggupan mengikuti program tersebut, melampirkan ijazah, serta harus lulus tes tertulis dan wawancara.

Double degree banyak dipilih mahasiswa dengan alasan peluang pekerjaan yang lebih luas hingga ke luar negeri, keterampilan yang lebih spesifik, menyalurkan kemampuan dan minat, potensi jenjang karir, prestasi, dan fleksibilitas karena dapat memahami dua bidang berbeda.

Setiap proses pembelajaran akan menemui tantangan tidak terkecuali dengan mahasiswa yang menempuh program pendidikan double degree. Mahasiswa harus cakap dalam bahasa asing seperti bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.

Untuk mendapatkan beasiswa program ini, tentu, mahasiswa harus berprestasi, tekun berlatih bahasa Inggris, mengumpulkan informasi beasiswa sebanyak mungkin, masuk ke dalam komunitas pendidikan, mendaftar sebagai peserta Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).*

avatar

Redaksi