Teleskop Luar Angkasa NASA Diperbaiki
Inovasi
June 23, 2024
Jon Afrizal
Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA pada 19 Mei 2009 setelah ditempatkan pada Misi Pelayanan 4. (credits: NASA)
NASA berhasil mengalihkan operasi Teleskop Luar Angkasa Hubble ke mode operasi alternatif yang menggunakan satu gyro, dan mengembalikan pesawat ruang angkasa tersebut ke operasi sains harian pada hari Jumat. Teleskop dan instrumennya stabil dan berfungsi normal.
Hubble masuk ke mode aman pada 24 Mei karena masalah yang sedang berlangsung dengan salah satu giroskopnya (gyro), yang mengukur laju perubahan tegangan teleskop dan merupakan bagian dari sistem yang menentukan dan mengontrol arah pengarahan teleskop.
Gyro tersebut semakin sering memberikan pembacaan yang salah selama enam bulan terakhir. Sehingga menghentikan operasi sains beberapa kali.
Hal ini menyebabkan tim Hubble beralih dari mode operasi tiga gyro ke observasi hanya dengan satu gyro. Sehingga memungkinkan observasi sains yang lebih konsisten dan menyediakan gyro operasional lain untuk digunakan di masa mendatang.
NASA membahas transisi ini secara rinci selama telekonferensi media, pada 4 Juni lalu.
Tim akan terus memantau gyro yang bermasalah untuk melihat apakah sudah stabil dan dapat digunakan kembali di masa mendatang. Meskipun ada beberapa keterbatasan kecil dalam pengamatan dalam mode satu giroskop, Hubble dapat terus melakukan sebagian besar pengamatan ilmiahnya.
Penyempurnaan lebih lanjut untuk mengoptimalkan pengoperasian diharapkan seiring dengan bertambahnya pengalaman tim dengan mode satu gyro.
Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA memasuki mode aman pada 24 Mei karena masalah giroskop (gyro) yang sedang berlangsung, sehingga menghentikan operasi sains. Instrumen Hubble stabil dan teleskop dalam keadaan sehat.
Teleskop secara otomatis memasuki mode aman ketika salah satu dari tiga giroskopnya memberikan pembacaan telemetri yang salah. Gyro Hubble mengukur laju perubahan tegangan teleskop dan merupakan bagian dari sistem yang menentukan dan mengontrol dengan tepat arah pengarahan teleskop.
NASA mengantisipasi Hubble akan terus membuat penemuan sepanjang dekade ini dan mungkin di dekade berikutnya, bekerja sama dengan observatorium lain, seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb milik badan tersebut untuk kepentingan umat manusia.
Diluncurkan pada tahun 1990, Hubble telah mengamati alam semesta selama lebih dari tiga dekade dan baru-baru ini merayakan hari jadinya yang ke-34.*