Membuat Grafik Dinamis Untuk Membandingkan Indeks Kemiskinan dan Pendapatan Daerah Provinsi Jambi Dari Tahun 2016 Hingga 2020

Inovasi

March 19, 2023

Zulfa Amira Zaed, Jambi

Melihat angka kemiskinan yang masih saja tinggi di Provinsi Jambi, sedangkan APBD terus saja naik menjadi hal yang ironi.

Untuk membandingkannya, redaksi AmiraRiau mencoba mengambil data, mengolah, dan membuat visualisasinya. Untuk angka kemiskinan, diawali dengan mengambil data dari Badan Pusat Statistik Provinsi (BPS) Jambi.

Langkah pertama adalah mengambil data dengan mengunjungi laman BPS, yaitu https://jambi.bps.go.id/

Di menu bar sebelah kiri, bagian sosial dan kependudukan, pilih menu kemiskinan.

Pada menu tabel/indikator, tersedia berbagai pilihan data mulai dari garis kemiskinan dalam rupiah, indeks, hingga rasio. Dalam hal ini, AmiraRiau mengambil data garis kemiskinan (rupiah) kemudian mengunduhnya berupa file excel, dengan cara klik tombol xlsx berwarna hijau di bagian kiri atas.

Dari data yang diunduh, BPS menyediakan data selama 3 tahun ke belakang, untuk mendapatkan data selama 6 tahun ke belakang, maka harus mengunduh dua file, yaitu file tahun 2018-2020 dan 2014-2017.

Untuk memudahkan mengolah data tersebut, Amirariau menggunakan lembar kerja google, yaitu speadsheet. Untuk membuka lembar kerja, diawali dengan membuka email, kemudian klik tombol titik sembilan di bagian kiri atas, dan pilih spreadsheet. Setelah itu, buka lembar kerja spreadsheet baru.

Berikut ini adalah tampilan spreadsheet yang akan digunakan untuk mengolah data. Untuk memudahkan dalam mencari file ketika akan digunakan, ganti nama file menjadi nama yang kita butuhkan dan mudah diingat.

Untuk membuka file yang telah diunduh dari laman BPS tersebut, AmiraRiau melakukan import file dengan cara klik file kemudian pilih impor.

Pilih file yang tadi diunduh dari BPS, pilih membuat spreadsheet baru, kemudian klik mengimpor data.

Maka data yang tadi diunduh di laman BPS akan tampil di spreadsheet yang akan digunakan. Berikut ini tampilannya :

Untuk membuat perbandingan garis kemiskinan dengan APBD Provinsi Jambi sejak tahun 2014, maka AmiraRiau juga mengunduh data tahun 2014-2017 dengan melakukan langkah yang sama seperti semula dengan mengunduh dari laman BPS kemudian mengimport file tersebut ke spreadsheet. AmiraRiau memilih untuk menyisipkan sheet agar data tersebut tampil berdekatan dengan sheet yang sebelumnya, sehingga memudahkan untuk mengolah data tersebut. Berikut ini adalah tampilannya :

Mencari data APBD Provinsi Jambi

Untuk mencari data pendapatan daerah Provinsi Jambi dan membandingkannya dengan tingkat kemiskinan (rupiah), AmiraRiau mengunduh data pendapatan daerah Provinsi Jambi di laman BPS dengan alamat https://jambi.bps.go.id/indicator/13/1242/1/realisasi-pendapatan-pemerintah-provinsi-jambi-ribu-rupiah-.html

Setelah itu, diunduh data tersebut kemudian diimport ke dalam spreadsheet yang digunakan untuk mengolah data.

Lakukan hal yang sama untuk mengolah data pendapatan Daerah Provinsi Jambi untuk tahu yang sebelumnya. Tampilannya seperti di bawah ini :

Menjumlahkan angka dalam kolom untuk mengetahui jumlah pendapatan daerah Provinsi Jambi menggunakan rumus

Karena data yang didapatkan adalah pendapatan daerah Provinsi Jambi per sub bidang yang belum dijumlahkan, maka harus dihitung dulu jumlah pendapatan Provinsi Jambi per tahun menggunakan rumus pada kolom yang sama warnanya.

Untuk menjumlahkan kolom yang berwarna biru muda, maka AmiraRiau menggunakan rumus =SUM(letak kolom yang akan dijumlahkan+kolom lainnya), contohnya untuk menghitung jumlah pendapatan daerah Provinsi Jambi pada tahun 2019 maka gunakan rumus =SUM(C3+C8+C13)lalu tekan enter maka akan keluar hasil penjumlahannya. Untuk memudahkan apabila jumlah kolom terlalu banyak, maka cukup arahkan kursor pada kolom yang diinginkan kemudian jumlahkan. Kolom yang berwarna kuning adalah jumlah pendapatan daerah Provinsi Jambi tiap tahun yang dimaksud.

Lakukan hal yang sama pada tahun yang diinginkan hingga mendapatkan data yang diinginkan. Dalam hal ini AmiraRiau mengolah data sejal tahun 2016 hingga 2020.

Membuat visualisasi untuk membandingkan garis kemiskinan dalam rupiah dengan jumlah pendapatan daerah Provinsi Jambi dari tahun 2016 hingga 2020 menggunakan Datawrapper

Datwrapper merupakan salah satu alat untuk membuat visualisasi baik berupa grafik, tabel, dan peta. Datawrapper dipilih karena penggunaannya yang mudah, banyak pilihan grafik, dan tampilannya yang menarik.

Untuk membuat visualisasinya, Amirariau menggunakan Datawrapper dengan mengunjungi alamat https://www.datawrapper.de/ . Tampilannya seperti berikut ini :

Untuk dapat menggunakan fasilitas Datawrapper, pengguna harus memiliki akun terlebih dahulu kemudian login. Berikut ini tampilan untuk memulai membuat grafik yang diinginkan :

Masukkan data yang akan dibuat visualisasinya terlebih dahulu pada bagian “upload data”. Salin data yang sebeluimnya disiapkan di spreadsheet ke dalam Datawrapper kemudian klik proceed.

Pada bagian check & describe, periksa apakah data yang ingin diproses sudah sesuai. Jika sudah benar, klik proceed.

Pilih bentuk grafik yang sesuai untuk data yang akan diolah. Kemudian masukkan judul.

Atur tampilan format angka, ketebalan garis, sorotan, dan hal yang diinginkan pada bagian refine kemudian klik proceed.

Masukkan nama pembuat grafik dan sumber data yang digunakan pada bagian annotate kemudian klik proceed hingga pada proses akhir sebelum embed.

Berikut ini adalah grafik yang dihasilkan. Untuk mengunduhnya dalam bentuk foto, maka klik png kemudian download image. Untuk menampilkannya secara langsung ke dalam website, gunakan cara embed dengan klik publish now.

Untuk mengambil kode embed, klik tautan yang ada pada menu link to your visualization.

Dari grafik tersebut, pembaca dapat melihat besaran pendapatan daerah Provinsi Jambi sejak tahun 2016 hingga 2020. Grup kolom di sebelah kiri menunjukkan besaran pendapatan daerah Provinsi Jambi, sedangkan grup kolom yang sebelah kanan menunjukkan garis kemiskinan Provinsi Jambi dalam rupiah. Dalam tampilan di website, jika diklik di setiap kolomnya maka akan menunjukkan perbandingannya. Ini merupakan grafik dinamis yang bisa membawa pembaca langsung ke sumber data terbuka yang digunakan juga bisa menunjukkan sebuah perbandingan secara langsung bila diklik.

Dari grafik tersebut, pembaca juga bisa melihat bahwa dari tahun ke tahun besaran pendapatan daerah Provinsi Jambi masih fluktuatif dan cenderung menurun pada tahun 2019 dan 2020.

*Karya jurnalistik ini didukung sepenuhnya oleh AJI Indonesia bekerjasama dengan USAID dan Internews.

Artikel ini pertama kali terbit di Amirariau.com

avatar

Redaksi