Andy Warhol; Pop Art Belum Mati

Budaya & Seni

May 21, 2024

Jon Afrizal

Marylin Monroe karya Andi Warhol. (credits : thaisslaski)

“Di masa depan, semua orang dapat menjadi terkenal ke seluruh penjuru dunia hanya dalam waktu 15 menit saja.” Andy Warhol

ANDY Warhol, artis Amerika yang, ehm, sedikit tertutup bagi media. Ketika jurnalis bertanya tentang detail karyanya, ia enggan banyak bicara.

“Semua telah terlihat jelas seperti yang terlihat.” Demikian Warhol kerap bicara.

Atau, dengan kata lain, Warhol mengatakan, “Jika kamu ingin tahu segalanya tentang aku, lihat saja lukisan dan filmku. Dan itulah aku. Tidak ada yang aku tutup-tutupi.”

Warhol adalah penggerak utama Pop Art. Meskipun ia bukanlah penemu genre itu, tetapi ia memiliki wawasan unik mengenai implikasikannya. Sebagian besar, karena idenya sendiri.

“Pop Art hanyalah buatan manusia. Andy Warhol ada di sana pada saat yang tepat ketika mereka ingin sedikit mengekspos seni,” demikian dikatakan Paul Warhola, anak dari Andy Warhol.

Mengutip artnews, disadari atau tidak, dalam karyanya, Warhol mengetahui bagaimana perubahan terjadi. Bahwa seni murni mulai bergeser, dan terjadi peralihan melalui komik, film, televisi, dan iklan.

Warhol juga menghubungkan dinamika sentrifugal egalitarianisme baru dengan akhir dari kapitalisme. Ia mengakui, bagaimana kedua hal ini telah mengacaukan hierarki kekayaan dan status konvensional.

Coke adalah Coke. Dan tidak ada sejumlah uang yang dapat memberimu Coke yang lebih baik daripada yang diminum oleh para gelandangan di sudut jalan.” Demikian Warhol pernah berkata terkait Coca-Cola dan budaya Amerika.

Warhol telah meramalkan tatanan neoliberal yang terjadi pada saat ini. Dia juga untuk mengantisipasi sifat penggunaan media sosial pada diri kita pada saat ini. Sifat yang tidak dapat dikendalikan lagi.

“Di masa depan, semua orang akan terkenal ke seluruh penjuru dunia hanya dalam waktu 15 menit saja,” katanya. Dan uang berkuasa sebagai penentu kualitas. Sehingga, bisnis adalah seni terbaik, yang pernah ada.

Terlahir Andrew Warhola Jr. pada tanggal 6 Agustus 1928 di Pittsburg, Pennsylvania, AS, Warhol tumbuh dewasa ketika elit WASP yang telah menguasai Amerika sejak awal, disingkirkan demi sistem meritokrasi yang terutama dipimpin oleh keturunan kelompok etnis yang sebelumnya terpinggirkan dari Eropa selatan dan timur, dengan kata lain, seperti dirinya sendiri.

Warhol pertama kali melakukan Pop Art  antara tahun 1960 dan 1962 dengan lukisan berdasarkan gambar surat kabar. Termasuk iklan, komik, dan berita utama halaman depan.

Sebagian besar dibuat dalam warna hitam putih atau grisailles. Meskipun beberapa yang bersumber dari halaman berwarna yang lucu.

Dari segi subjek, surat edaran tersebut berkisar dari surat edaran biasa untuk peralatan. Seperti dalam karya Icebox pada tahun 1961. Tetapi juga sampul tabloid yang tragis. Sepeti dalam karya 129 Die in Jet! pada tahun 1962.

Dari keseluruhan subjek itu, telah menyampaikan cara media massa membawa semua konten ke tingkat yang sama.

Warhol adalah sebuah teka-teki yang rumit untuk ditafsirkan. Setidaknya, sebagai reka ulang dari transformasi sosial dirinya dan Amerika, dan juga sebagai strategi penjualan yang sangat pintar.

“Saya belajar, bahwa kita semua sebenarnya memiliki kekuatan lebih besar ketika kita diam,” katanya.

Meninggal pada tanggal 22 Februari 1987 di New York, AS dalam usia 58 tahun, Warhol telah mewariskan Pop Art  dalam banyak karya, dengan media-media yang berbeda. Mulai dari lukisan, fotografi, patung audio dan musik, teater dan seni pertunjukan, fashion, televisi dan komputer hingga ke mesin waktu.

Rumah Andy Warhol di 57 E 66th Street di Manhattan ditetapkan sebagai landmark budaya oleh Historical Landmarks Preservation Center, untuk memperingati hari jadinya yang ke-70 pada hari lahirnya, pad atahun1998.

Sementara US Postal Service menerbitka perangko seharga 18 sen untuk memperingati Warhol, pada tahun 2002. Perangko yang diirancang oleh Richard Sheaff dari Scottsdale, Arizona.

Perangko ini diresmikan pada sebuah upacara di The Andy Warhol Museum dan menampilkan lukisan Warhol berjudul Self-Portrait yang dilukis pada tahun 1964.*

avatar

Redaksi