Beruang Serang Penyadap Karet
Ekonomi & Bisnis
March 28, 2024
Astro Dirjo/Kota Jambi
Beruang madu (Helarctos malayanus). (credits : exoticmarketindonesia)
SEEKOR beruang menyerang seorang petani yang sedang menyadap karet di Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Sabtu (23/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Serangan ini membuat Wagirah, buruh sadap karet itu, menderita luka serius di bagian wajah dan tubuhnya, dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra.
Serangan beruang itu terjadi pada saat Wagirah sedang membungkuk menyadap karet. Kemudian, dari arah belakang seekor beruang menyerang Wagirah.
Beruang mencakarnya di bagian pipi, mata sebelah kanan, dan hidung. Juga bagian bahunya.
Namun, ada upaya Wagirah untuk mengusir beruang yang datang beserta anaknya itu. Setelah beruang itu lari menjauh, Wagirah pun mendatangi warga terdekat untuk meminta pertolongan.
Serangan yang dilakukan beruang, umumnya, ketika beruang berada dalam kondisi terusik oleh kedatangan manusia. Sebagai pertahanan, beruang balik menyerang dengan menggunakan kuku-kukunya.
Sementara itu, Kasi Wilayah II BKSDA Jambi, Faried mengatakan untuk merespon laporan dari masyarakat, pihaknya telah turun ke lokasi, dan mempelajari kondisi wilayah dan kronologi penyerangan.
Pihaknya, katanya, tengah menyiapkan perangkap untuk menangkap satwa liar itu.
“Tim akan mengusir satwa liar itu ke kawasan hutan terdekat,” kata Faried.
Menurut catatan BKSDA Jambi, serangan beruang terhadap manusia seringkali terjadi. Pada tahun 2024 ini, kejadian Wagirah adalah serangan yang pertama.
“Satwa liar yang berkonflik harus dievakuasi dari lokasi, dan dilepasliarkan kembali di kawasan hutan yang letaknya jauh dari pemukiman,” katanya.
Mengutip International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), beruang madu (Helarctos malayanus) masuk dalam klasifikasi rentan punah (vulnerable) sejak tahun 2016. Sementara The Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) masuk kategori appendix I. Artinya status populasinya dapat menurun jika ekosistem habitatnya terus tergerus oleh deforestasi dan fragmentasi habitat.
Beruang madu adalah spesies beruang terkecil yang masih hidup di alam liar. Ciri-cirinya adalah bulunya yang pendek, halus, dan moncongnya yang berwarna terang. Beruang madu memiliki bagian dada berbentuk bulan sabit dan berwarna krem.
Beruang madu hidup di hutan hujan tropis dataran rendah Indonesia, dan Malaysia dan Asia tenggara pada umumnya. Beruang ini memiliki ciri yang sama dengan kerabatnya, beruang hitam Asia.
Beruang madu dewasa memiliki berat antara 27 hingga 50 kilogram. Beruang madu memiliki keterampilan memanjat yang baik. Beruang ini memakan mamalia kecil, burung, ujung pohon, dan buah-buahan. Serta mencari sarang lebah untuk diminum madunya, tentunya.*