Waspada Banjir Rob Di Pesisir Timur Sumatera

Lingkungan & Krisis Iklim

December 13, 2023

Junus Nuh/Muara Sabak

Kawasan pantai timur Sumatera, selain menyimpan potensi, juga mengandung bahaya banjir rob. (photo credits : Jon Afrizal/amira.co.,id)

KENDATI hujan sering terjadi dengan intensitas tidak terlalu besar, tetapi warga yang berada di Kabupaten Tanjungajabung Timur, terutama yang berada di pesisir pantai diminta untuk waspada pada musim penghujan ini. Sebab luapan air laut dapat menimbulkan banjir rob.

“Air laut yang meluap akan menggenangi dataran yang lebih rendah dari permukaan air laut,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Kabupaten Tanjungjabung Timur, Helmi Agustinus belum lama ini.

BPBD memprediksi prediksi puncak hujan akan terjadi pada pertengahan Desember 2023. Dengan ketinggian siklus air pasang laut yang berkisar antara 2 meter atau lebih. 

Meskipun, katanya, curah hujan tahun ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Tetapi, tetap dibutuhkan kewaspadaan. Sebab, kondisi cuaca dapat saja berubah drastis.

Pihaknya telah bersurat resmi kepada kecamatan-kecamatan di kabupaten Tanjungjabung Timur terkait waspada bencana banjir rob ini. Terutama kecamatan seperti Kuala Jambi, Mendahara, Muara Sabak Timur, Nipah Panjang, Sadu, Berbak dan Dendang.

“Kecamatan-kecamatan ini yang kami perhatikan dan diantisipasi,” katanya.

Saat ini, katanya, pihaknya masih sebatas memberikan imbauan kepada masyarakat. Sebab kondisi air masih stabil dan normal.

Tetapi air luapan Sungai Batanghari yang berasal dari hulu harus juga diperhatikan. Terutama untuk Kecamatan Berbak.*

avatar

Redaksi