Sekilas Tentang Manusia Modern

Lifestyle

June 8, 2025

Junus Nuh

Homo Sapiens. (credits: dinosaurios)

EVOLUSI manusia atau yang biasa disebut dengan paleoantropologi mengungkap tentang perubahan bertahap yang telah terjadi pada sifat fisik, genetik, dan perilaku manusia selama jutaan tahun. Dan juga menelusuri perkembangan manusia, sejak dari nenek moyang kita hingga ke manusia modern (Homo sapiens)

Dalam studi yang biasa disebut dengan paleoantropologi ini, diketahui bahwa terjadi penyimpangan pada nenek moyang manusia. Sehingga berbentuk menjadi manusia modern pada saat ini.

Mengutip sciencefacts, Manusia Modern (Homo Sapiens) terdeteksi pada sekitar 300.000 tahun yang lalu, di Afrika. Fosil dan bukti genetik menunjukkan bahwa populasi Homo sapiens awal, awalnya berkembang dalam kelompok kecil.

Homo sapiens awal telah dapat mengandalkan pembuatan alat canggih, strategi berburu, dan kerja sama sosial untuk bertahan hidup. Manusia modern telah memiliki kemampuan kognitif yang tinggi. Mereka dapat melakukan pemikiran abstrak, dan telah mengembangkan bahasa untuk komunikasi.

Adapun bukti fosilnya adalah; fosil Jebel Irhoud diMaroko. Ini adalah fosil tertua dari manusia modern. Diperkirakan berasal pada 300.000 tahun yang lalu.

Sebuah lukisan gua di Lascaux, dekat Montignac, Prancis, yang menggambarkan seekor banteng dan seekor kuda. (credits: Britannica)

Selain itu, juga fosil Omo di Ethiopia. Omo adalah homo sapiens awal dengan fitur modern. Diperkirakan sekitar 195.000 tahun yang lalu.

Sebelum berevolusi sempuran menjadi homo sapiens, diketahui adanya Homo heidelbergensis, Homo neanderthalensis, dan Homo sapiens awal. Ketiganya menjembatani antara hominin sebelumnya, seperti; Homo erectus dan manusia modern.

Homo heidelbergensis adalah manusia purba yang hidup di Afrika, Eropa, dan Asia. Manusia purba ini hidup sekitar 600.000 hingga 200.000 tahun yang lalu. Mereka dianggap sebagai nenek moyang yang sama dari Neanderthal dan manusia modern.

Homo neanderthalensis berada di Eropa dan telah beradaptasi dengan iklim dingin. Neanderthal hidup sekitar 400.000 hingga 40.000 tahun yang lalu.

Sedangkan Homo sapiens awal adalah nenek moyang langsung dari manusia modern. Homo sapiens menunjukkan peningkatan ukuran otak, telah menggunakan alat yang lebih canggih, dan menunjukkan perilaku simbolis awal, seperti: menguburkan orang yang meninggal.

Adapun Genus Homo hadir sekitar 2,4 hingga 1.9 juta tahun yang lalu. Mereka memiliki kemampuan kognitif yang besar.

Homo habilis, sering dikenal sebagai “tangan manusia”, adalah pengguna paling awal dari alat-alat batu sederhana. Mereka memanfaatkan alat-alat ini untuk memasak makanan, yang memberi mereka energi untuk perkembangan otak.

Selanjutnya, terjadilah Homo erectus sekitar 1,9 juta tahun yang lalu. Mereka memiliki otak besar, mengembangkan keterampilan pembuatan alat canggih, dan dapat mengendalikan api. Kemajuan ini telah memungkinkan Homo erectus untuk bermigrasi keluar dari Afrika menuju ke Asia dan Eropa.

Evolusi selanjutnya, adalah Homo sapiens Arkeik. Yakni manusia yang hidup sekitar 600.000 hingga 40.000 tahun yang lalu.*

avatar

Redaksi