Satu Gedung Untuk Semua Di Whittier

Lifestyle

June 3, 2025

Zachary Jonah

Anak-Anak bermain di playground di BTI. (credits: unusual places)

BANGUNAN dengan 14 lantai yang dibangun tahun 1956 ini awalnya adalah barak Angkatan Darat Amerika Serikat. Kini, bangunan ini diisi oleh 272.200 penduduk. Serta, sebagai pusat pemerintahan.

Selayaknya sebuah pemukiman, Whittier’s Begich Towers (BTI), demikian namanya, yang berada di Whittier, Alaska, memiliki hampir seluruh perlengkapan tempat tinggal yang menjadi impian banyak orang di dunia modern.

Seperti; kantor pos, toko kelontong, kantor polisi, gereja, klinik medis, binatu, kantor pemerintah kota, kolam renang, dan sekolah, serta playground, dan juga tempat tinggal bagi penduduknya, tentunya, yang dilengkapi dengan pemanas ruangan.

Kota Whittier, mengutip whittieralaska, didirikan oleh Amerika Serikat pada Perang Dunia ke-2. Dimana para prajurit harus bertugas di lokasi yang berada di tengah-tengah pegunungan dan diselimuti oleh awan tebal.

Selanjutnya didirikanlah Pelabuhan Whittier, yakni sebuah pelabuhan laut es yang dalam, yang strategis karena terletak di Anchorage dan Interior Alaska.

Kota Whitter berada di pantai timur laut Semenanjung Kenai, di kepala Passage Canal, di sisi barat Prince William Sound, sekitar 93 kilometer tenggara Anchorage. Whitter memiliki luas total 51 kilometer persegi, dimana 36,36 persennya adalah air.

Gedung BTI. (credits: California Sunday Magazine)

Dengan suhu rata-rata tahunan Whittier 5,1 derajat Celcius, dengan bulan terpanas adalah Juli di angka 14,0 derajat Celcius, dan, bulan terdingin adalah Januari di angka minus 2.1 derajat Celcius.

Ketika militer masih aktif di Whittier, pada tahun 1960, populasi penduduk tercatat berjumlah sekitar 1.200 orang. Namun, sejak militer tidak lagi di sana sejak tahun 1969, populasi terus berkurang.

Hanya mereka yang benar-benar kuat yang tetap berada di Whittier. Demikian kira-kira.

Whittier adalah sebuah kota kecil, yang dikatakan “tidak kecil”. Meskipun jarak dari New York via bus ke Whitter adalah 4.414,6 kilometer, tetapi kota ini didukung oleh fasilitas Alaska State Ferry, Alaska Railroad, pengiriman stok barang, penangkapan ikan komersial, Pelabuhan Whittier, rekreasi dan pariwisata.

Selama bulan-bulan di musim panas, Whittier kedatangan lebih dari 700.000 pengunjung tahunan.

Satu-satunya akses darat menuju ke Whitter adalah melalui Anton Anderson Memorial Tunnel. Yakni jalan serba guna dan terowongan kereta api.

Pada saat ini, Whitter adalah kota yang paling aneh di dunia. Dimana penduduk berkumpul di bawah satu atap, yakni kondominium Whittier’s Begich Towers (BTI).

Kondominium ini berisi 75 persen dari total populasi, yakni warga yang bertempat tinggal menetap di Whitter. Sehingga, satu kota adalah saling mengenal dan saling akrab.

Seorang guru, misalnya, tidak akan benar-benar meninggalkan sekolah. Sebab, ia akan selalu berada di sekitar murid-muridnya.

Selama bulan-bulan musim panas, mengutip unusual places, ketika matahari bersinar 22 jam sehari, wisatawan yang datang selalu melongok ke BTI. Mereka ingin mengetahui penduduk disana.

Terdapat sebuah museum di Whitter, yang bernama Buckner Building. Sebelumnya, Buckner Building pernah menampung penduduk Whitter saat ini.

Kini, Buckner Building difungsikan sebagai museum terkait sejarah pendudukan Jepang di Alaska selama Perang Dunia II. Sehingga, paranormal kerap mengklaim bahwa Buckner Building dihuni oleh arwah-arwah penasaran yang gelisah.*

avatar

Redaksi