Layover Lama di Qatar, Bisa Apa?

Lifestyle

February 26, 2024

Zulfa Amira Zaed/Doha

Suasana di Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar. (photo credits : Zulfa Amira Zaed/amira.co.id)

JENUH. Perasaan yang dirasakan seseorang ketika harus menunggu lama. Namun tak ada kata jemu ketika harus transit di Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar.

Justru ini seperti sebuah keberuntungan bagi penumpang yang harus menunggu penerbangan lanjutan di Qatar sebelum sampai di daerah yang menjadi tujuan akhir.

Penumpang dapat menikmati fasilitas lengkap dan canggih untuk menunjang efisiensi dan utilitas.

Bila kita membutuhkan istirahat di tempat yang tenang, maka kita dapat tidur atau istirahat di quite room. Di ruangan ini cahaya lampu dibuat temaram dan semua orang di dalamnya dilarang bersuara kencang agar penumpang dapat beristirahat dengan tenang.

Di saat lapar, kita dapat mencicipi aneka kuliner di bandara yang menyajikan makanan khas Timur Tengah, western, bahkan fast food seperti burger, kentang goreng, dan lainnya. Jangan lupa menukar uang terlebih dahulu di money changer karena kita hanya dapat bertransaksi tunai menggunakan mata uang Riyal Qatar. Jika tidak ingin tunai, pastikan kita memiliki saldo USD di kartu visa atau master.

Tak hanya itu, penumpang dapat berbelanja berbagai produk fashion dari merek dunia seperti Louis Vuitton, Hermes, dan berbagai merek lainnya.

Ada keistimewaan yang transit di sini dengan penerbangan Qatar Airways yang memiliki rentang waktu minimal 5 jam. Penumpang dapat menikmati wisata keliling kota Doha untuk mengunjungi berbagai ikon kota Doha yang terkenal dengan keindahannya, yaitu Museum of Islamic Art, Katara Cultural Village, The Pearl Island dan  Souq Al Waqif .

Penumpang cukup menunjukkan tiket penerbangan Qatar Airways dan membayar sebesar IDR 400.000. Penumpang dapat mendaftar di loket Discover Qatar yang berada di loby utama, tidak jauh dari boneka beruang kuning khas HIA.

Ya! Di sini ada boneka beruang berukuran jumbo setinggi 23 kaki yang selalu ramai untuk berfoto oleh penumpang. Karya seni ini diciptakan oleh seniman asal Swiss, yaitu Fischer. Boneka ini terbuat dari perunggu cor dengan berat hingga 20 ton.

Jika lelah untuk menuju terminal atau lainnya, kita dapat menggunakan train atau kereta bandara. Hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai dari The Orchard Park hingga ke terminal A, B, atau C.

Ada keistimewaan lebih lagi bagi penumpang Qatar Airways khusus pengguna kelas bisnis. Tersedia lounge untuk beristirahat dengan fasilitas lengkap mulai dari ruang tidur dan makanan kelas dunia yang dapat dinikmati kapan saja sepuasnya.

Di taman ini kita akan dimanjakan suara air mancur yang menyerupai air terjun diantara pepohonan dan bunga yang tumbuh di sana. Bila beruntung, kita dapat istirahat di camping ground yang tersedia.

Saat menyusuri bandara Hamad, kita juga dapat menikmati berbagai karya seni menakjubkan, tempat bermain anak, atau stasiun pengisian baterai gadget dengan desain yang nyaman untuk bekerja jika kita memilih mengisi waktu untuk bekerja. Meski aliran listrik untuk mengisi daya gadget tersedia di banyak tempat bahkan di kursi ruang tunggu penumpang.

Bandara Internasional Hamad adalah bandara tersibuk di dunia. Di sana berbagai penerbangan dari seluruh penjuru dunia terhubung. Baik itu dari Asia ke Eropa, Amerika, Afrika, ataupun sebaliknya.

Pada tahun 2022 bandara ini menjadi bandara terbaik dunia, mengalahkan Bandara Internasional Changi di Singapura.

Bandara dengan luas 776 kilometer persegi ini dibuka pertama kali pada 3 April 2014, menggantikan Bandar Udara Internasional Doha sebagai bandar udara utama Qatar.

Dengan banyaknya fasilitas yang disediakan untuk penumpang, penumpang tetap harus menaati aturan yang berlaku di sana seperti tidak diperkenankan membawa troli saat menggunakan kereta bandara atau tidak diperbolehkan membawa cairan melebihi 100 mili liter meski itu adalah air putih untuk minum sekalipun.

Namun untuk gantinya telah tersedia banyak keranjang air minum di banyak tempat yang dapat digunakan penumpang. Tentu airnya sangat menyegarkan. Bila ingin minum selain air putih, kita dapat membeli kopi, jus, susu, atau lainnya di coffee shop yang tersebar di area bandara.

Sangat menarik untuk menjadi pilihan lokasi transit sebelum menuju negara tujuan.*

avatar

Redaksi