Bursa CPO Indonesia, Peluang Bagi Pelaku Sawit
Ekonomi & Bisnis
October 18, 2023
Saraswati Kumaladewi
( : Pixabay)
INDONESIA saat ini telah menjadi penghasil sawit terbesar di Asia bahkan dunia. Tak ayal, sawit pun menjadi komoditas primadona di sini. Baik itu bagi perusahaan maupun perseorangan.
United States Departement of Agriculture (USDA) mencatat Indonesia sebagai negara produsen minyak sawit terbesar di dunia, dengan produksi Crude Palm Oil (CPO) mencapai 45,5 juta metrik ton (MT) pada periode 2022/2023.
Sementara menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi sawit Indonesia mencapai 43,5 juta ton dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 3,61 persen per tahun.
Selama ini, Indonesia mengacu pada harga CPO global yang ditentukan oleh Malaysia. Hal ini disebabkan karena Malaysia pernah tercatat sebagai produsen sawit terbesar dalam rentang waktu yang cukup lama.
Namun, kini Indonesia mempunyai harapan baru. Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan telah meresmikan Bursa Crude Palm Oil (CPO) pada 13 Oktober 2023.
Saat ini terdaftar sebanyak 18 perusahaan yang menjadi anggota Bursa CPO. Diantaranya adalah PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP), PT Budi Nabati Perkasa, PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT), PT Duta Palma Nusantara, PT Graha Inti Mas, dan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO.
Lalu, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Sari Dumai Sejati, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART), PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Energi Unggul Persada, PT Jatim Jaya Perkasa, PT Medcopapua Hijau Selaras, PT TH Indo Plantations, PT Citra Riau Sarana, PT Tebo Indah, PT Hennson Inti Persada, PT Mitra Austral Sejahtera.
Sebelumnya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menunjuk Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Group sebagai penyelenggara Bursa CPO.
Keputusan ini tertulis dalam Keputusan Kepala Bappebti No 1/Bappebti/SC-SCPO/10/2023, pada tanggal 9 Oktober 2023.
Head of Corporate Communication ICDX P Giri Hatmoko dalam keterangan press release menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menjalankan tugas sebagai penyelenggara pasar fisik CPO di bursa dari pemerintah.
Ini adalah angin segar bagi Indonesia. Harapan baru untuk menjadi penentu harga CPO global.*