Ribut Gara-Gara Perolehan Suara Di TPS
Daulat
February 17, 2024
Junus Nuh/Kota Jambi

(: mynews13)
TERJADI keributan di TPS 23 Kelurahan Payo Lebar, Jelutung, Kota Jambi, pada saat penghitungan suara Pemilu, Rabu malam (14/2). Akibat keributan itu, Hariyanto, anggota KPPS 7, dan Parcoyo Ketua RT 31, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Parcoyo, terluka.
Keributan itu terjadi ketika timses calon legislatif (Caleg) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) datang ke TPS 23 pada saat penghitungan suara Pemilu, Rabu malam (14/2).
Kemudian, terjadilah cekcok mulut, dan berakhir dengan situasi chaos.
“Saat tengah melakukan penghitung suara, tiba-tiba timses caleg DPRD Kota Jambi Rezki Widiyastuti dari PKN dan Ketua PKN Jambi Mirzal Muharroma datang ke TPS 23. Mereka mempertanyakan perolehan suara Rezki Widiyastuti yang hanya mendapatkan 3 suara di TPS 23,” kata Hariyanto, anggota KPPS 7.
Tetapi, katanya, situasi memanas. Hariyanto yang adalah anggota KPPS 7 mencoba melerai keributan. Tetapi, ia terkena pukulan di bagian tangan kanannya, dan tangannya patah.
“Jumlah mereka sekitar enam atau delapan orang,” katanya.
Selain Hariyanto, Ketua RT 31, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Parcoyo, juga terluka dalam insiden ini. Ia terkena lemparan kursi. Ia mengalami luka di bagian kepala.
“Mereka bertanya, apakah saya ‘bermain’ dalam penghitungan suara,” katanya.
Rezki Widiyastuti yang adalah juga istri Mirzal Muharroma adalah Caleg DPRD Kota Jambi, Dapil 4 (Jelutung, Pasar, Jambi Timur dan Pelayangan).
Selanjutnya, Parcayo pun melaporkan kejadian ini ke Polresta Jambi. Tim Satreskrim Polresta Jambi pun telah turun ke loksai dan menyelidiki kasus ini.
“Mereka telah melaporkan kejadian ini. Para saksi secepatnya akan kami periksa,” kata Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi.
Sementara itu, sekretaris pimpinan daerah (Pimda) PKN Jambi, Eko Herwanto membantah tuduhan itu. Ia mengatakan yang memulai perseteruan adalah pihak TPS 23. Pihaknya, katanya, datang dengan cara baik-baik.
Tetapi terjadi ketegangan. Dan, Mirzal Muharroma terluka di bagian kepala karena pukulan.*
