Nikmatnya Rendang Pada Sahur Pertama

Muhammad Al Fikri, Kota Jambi

(Video melengkapi artikel ini.)

UNI Yanti sudah dua hari ini sibuk ke Pasar Keluarga, Kota Jambi. Wanita berusia 40-an tahun ini sedang mempersiapkan menu untuk sahur pertama di bulan Ramadhan 1444 Hijriah, yang jatuh pada tanggal 23 Maret 2023 ini.

“Saya akan memasak rendang,” kata Uni Yanti, Selasa (22/3).

Legenda Datuk Sipin

Menurutnya,  memasak rendang, atau randang bukan untuk berlebih-lebihan. Tetapi lebih kepada pola praktis.

“Rendang dapat bertahan lama,” katanya singkat.

Selain itu, katanya, ini adalah pola kebiasaan saja. Sebab, bagi perantauan asal Minangkabau di Kota Jambi, adalah kurang lengkap rasanya jika sahur pertama di bulan Ramadhan tanpa lauk rendang.

“Alhamdulillah masih diberi rezeki oleh Allah,” katanya.

Wanita yang tinggal di kawasan Mayang Mangurai ini mengatakan banyak sekali bumbu yang dibutuhkan untuk memasak rendang. Mulai dari santan hingga lengkuas.

Tetapi, katanya, ada juga pedagang di pasar yang menjual bumbu rendang yang lengkap. Jika tidak ingin bersusah payah.

“Soal rasa, tentu saja urusan masing-masing,” katanya.

Menelisik Jejak PRRI Di Jambi

Ia mengatakan memasak rendang membutuhkan daging sapi yang baik. Meskipun harga daging sapi mahal, sekitar Rp 140 ribu per kilogram, toh ibu-ibu rumah tangga tentu sudah berpandai-pandai menyisihkan uang belanja untuk bulan yang suci ini.

Memasak rendang, kata Uni Yanti, butuh kesabaran. Jelas saja, butuh waktu sekitar 4 jam di depan kompor gas.

Tetapi, ujarnya lagi, ini ia lakukan agar setiap anggota keluarga dapat bersama-sama memulai bulan Ramadhan ini. Tentunya dengan niat untuk berpuasa, yang dilakukan setelah terlebih dahulu makan Sahur.

“Marhaban, Ya Ramadhan,” katanya menutup sesi wawancara.*