Menjaga “Arteri” Jambi
Jon Afrizal/Kota Jambi
Sungai Batanghari adalah kehidupan. Yang mengalir dari huluan hingga ke hiliran Provinsi Jambi.
Sungai besar yang membelah Kota Jambi. Yang menjadi saksi bahwa kota ini telah ada sejak lama.
Saksi sejarah bahwa pernah ada pelabuhan besar di sini. Dan perdagangan antar benua.
Bertukar kain-kain indah dengan hasil sumberdaya alam. Dengan rempah, lada hitam, dan getah jelutung.
Membawa berbagai bangsa memasuki kebudayaan Melayu. Bertukar cerita dan berita.
Tetapi, menjaga alirannya tetap bersih teramat susah.
Sejak bagian belakang rumah berubah menjadi ruang tamu, dan ruang tamu berubah menjadi bagian belakang rumah.
Meskipun kapal-kapal tidak lagi bersandar di “Bom Batu”.
Walaupun “Tanah Timbun” tidak lagi dihampari balok-balok kayu kualitas ekspors.
Bahkan, hingga ceruknya menjadi sangat dangkal. Dan memuntahkan air banjir ke kota.
Namun, Sungai Batanghari telah tertakdir. Untuk berada di sini.*
(photo courtesy : Universitet Leiden, dan Jon Afrizal)