Harumnya Demokrasi Di Bukittinggi

Jon Afrizal/Bukittinggi

amira gambar berita interaktif

TAK banyak orang tahu, bahwa nama asli Mohammad Hatta, wakil presiden pertama RI, adalah Mohammad Athar. Kata "Athar" berasal dari bahasa Arab yang berarti "harum".

amira gambar berita interaktif

Di Kota Bukitinggi ini, Dwi-Tunggal proklamator kemerdekaan Indonesia ini lahir. Yakni pada 12 Agustus 1920.

amira gambar berita interaktif

Bung Hatta adalah sosok pro demokrasi yang mencintai ilmu pengetahuan. Bapak bangsa ini betah untuk berlama-lama membaca buku.

amira gambar berita interaktif

Pada Kota Bukitinggi, dibuatkan patung Bung Hatta. Untuk mengenang jasa-jasanya.

amira gambar berita interaktif

Pada Kota Bukittinggi, juga tergambar gigihnya perjuangan rakyat Indonesia. Kota Bukittinggi pernah menjadi Ibukota Negara Indonesia, pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Kala itu, 19 Desember 1948, Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.

amira gambar berita interaktif

Peristiwa ini, kemudian ditetapkan sebagai "Hari Bela Negara".

amira gambar berita interaktif

Mengunjungi Bukittinggi adalah kesejukan tersendiri. Saat melihat patung guru bangsa, Bung Hatta yang melambaikan tangan kanannya. Menyapa, dengan senyumnya yang khas.

amira gambar berita interaktif

"Apa Kabarmu?"

amira gambar berita interaktif

Mengunjungi Kota Bukittinggi adalah napak tilas.

amira gambar berita interaktif

Tentang Bung Hatta. Tentang "Maklumat X". Tentang demokrasi.

amira gambar berita interaktif

Tentang perjuangan. Tentang kemerdekaan.

amira gambar berita interaktif

Dan, tentang pentingnya pendidikan.*

amira gambar berita interaktif

(Photo : Jon Afrizal/amira.co.id)