Dorothy Counts Yang Memaafkan Rasialisme
Junus Nuh
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/07/dorothy-counts-iconic-photograph-01.jpg)
GADIS berusia 15 tahun, yang mendaftar di Harding High School di Charlotte, North Carolina. Saat itu tahun 1957, dan ia adalah satu-satunya siswi kulit hitam di sana.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/07/dorothy-counts-iconic-photograph-02.jpg)
Ia harus menghadapi ejekan, hinaan dan dilecehkan. Oleh 200 hingga 300 orang dalam kerumunan, dan meneriakan kata-kata bersifat rasial kepadanya.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/07/dorothy-counts-iconic-photograph-03.jpg)
Hari pertama bersekolah, yang seharusnya menggembirakan. Ternyata: tidak!
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/07/dorothy-counts-iconic-photograph-05.jpg)
Empat hari, ia mengalami pelecehan dan sikap rasialisme dari banyak orang. Bahkan secara verbal.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/07/dorothy-counts-iconic-photograph-06.jpg)
Membuat keluarga Counts akhirnya pindah ke Philadelphia, agar Dorothy dapat melanjutkan sekolah dan menyelesaikannya.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/07/dorothy-counts-iconic-photograph-07.jpg)
Tapi, ia kembali ke Charlotte. Setelah mendapatkan gelar di Universitas Johnson C. Smith.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/07/dorothy-counts-iconic-photograph-08.jpg)
Dan bekerja sebagai guru dan advokat pendidikan.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/07/dorothy-counts-iconic-photograph-09.jpg)
Melakukan pekerjaan nirlaba bagi anak-anak yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/07/dorothy-counts-iconic-photograph-10.jpg)
Ia bertemu kembali dengan mereka yang pernah menghina, mengejek dan melecehkannya. Mereka yang hanya dapat tertunduk malu mengingat perlakukannya kepada Dorothy.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/07/dorothy-counts-iconic-photograph-11.jpg)