“Belanja Jongkok” Di Maasai Market

Zulfa Amira Zaed/Nairobi, Kenya

amira gambar berita interaktif

SUKU Maasai yang ada di Kenya, Afrika Timur memiliki rasa seni yang tinggi. Dibuktikan dengan kerajinan tangan yang dibuat sendiri lalu dijual di Maasai Market yang lokasinya berada di pusat Kota Nairobi.

amira gambar berita interaktif

Pasar tradisional ini unik, transaksi akan lancar ketika cuaca cerah. Ketika hujan turun, pedagang harus kembali menggulung dagangannya.

amira gambar berita interaktif

Pedagang di sini akan memberikan harga spesial kepada pembeli pertama setelah mereka menggelar dagangannya. Pembeli yang berjongkok melihat dagangan yang digelar.

amira gambar berita interaktif

Kalung, gelang, dan berbagai kain berwarna cerah bercorak Maasai banyak diburu pembeli. Pembuatannya manual, dan tidak akan menemukan produk yang sama persis, mungkin hanya serupa.

amira gambar berita interaktif

Warna cerah adalah simbol harapan dan kekuatan. Merah, kuning, dan hijau akan mendominasi corak di berbagai produk.

amira gambar berita interaktif

Suku Maasai yang merupakan masyarakat penggembala dan pemburu juga akan memasukkan unsur lima kekuatan yang dikenal “The Big Five” ke dalam karya mereka.

amira gambar berita interaktif

“The Big Five” tersebut adalah gajah, singa, jerapah, badak, dan kerbau Afrika.

amira gambar berita interaktif

Belum ke Kenya jika belum mengunjungi Maasai Market.

amira gambar berita interaktif

Itu adalah label tak benda untuk para wisatawan yang berkunjung ke Kenya.*

(photo credits : Zulfa Amira Zaed/amira.co.id)