Belajar Kepada Sungai Subayang
Zulfa Amira Zaed/Kampar
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744059058.jpg)
Sungai Subayang adalah urat nadi kehidupan. Sungai yang menghijau, mengalir deras dari hulu ke hilir, dengan panjang sekitar 413 kilometer dan lebar sekitar 100 meter.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744108133.jpg)
Begitulah kehidupan yang disangga oleh Sungai Subayang. Masyarakat di 10 desa, dari Desa Pangkalan Serai di hulu hingga ke Desa Gema di hilir memanfaatkan aliran sungai ini.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744158619.jpg)
Sungai Subayang, merupakan jalur trasportasi satu-satunya dari Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau menuju ke berbagai desa di dalam kawasan suaka marga stawa Rimbang Baling.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744198570.jpg)
Ratusan kepala keluarga menggunakan air sungai untuk kebutuhan air bersih. Seperti mencuci, minum, transportasi, bahkan untuk menghidupkan listrik di desa mereka.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744236947.jpg)
Air sungai yang mengalir deras tak hanya mampu menjadi sarana angkutan atau transportasi tetapi juga menggerakkan turbin hingga menghasilkan energi listrik untuk menerangi desa.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744272710.jpg)
Warga desa membangun dan menggunakan energi listrik dari panel surya dan Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH),
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744342675.jpg)
yang mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744375997.jpg)
Tentu saja ramah lingkungan.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744413059.jpg)
Meskipun, warga desa belum mendapatkan aliran listrik dari perusahaan milik negara; BUMN atau BUMD.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744449404.jpg)
Desa-desa di kawasan Sungai Subayang sejak dulu menggunakan sungai sebagai sarana MCK.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744485760.jpg)
Dan, masih tetap dilakukan hingga kini.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744522425.jpg)
Tetapi, beberapa keluarga juga memanfaatkan mesin pompa air untuk mengalirkan air sungai hingga ke dapur dan kamar mandi di rumah masing-masing.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744560165.jpg)
Sungai Subayang bukan sekedar sungai biasa.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744888638.jpg)
Tapi, terdapat kearifan lokal di dalamnya, seperti “lubuk larangan”, misalnya.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744853175.jpg)
Sejatinya “lubuk larangan” adalah usaha masyarakat setempat untuk melestarikan sungai.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744816207.jpg)
Dengan adanya lubuk larangan yang hanya dipanen di saat tertentu, akan memperbaiki keberlangsungan ekosistem sungai.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744773725.jpg)
Masyarakat yang menjaga sungai dengan tradisi pun akan menuai manfaatnya juga.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744736667.jpg)
Memanfaatkan airnya untuk kebutuhan rumah tangga, menjadi jalur jalannya perahu, dan memenuhi kebutuhan hidup dengan lubuk larangan.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744700358.jpg)
Banyak manfaat lain yang tak ada habisnya untuk diurai satu persatu.
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744664902.jpg)
Adalah benar kata pepatah, “Bumi akan mengembalikan apapun yang ditebar manusia.”
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744631951.jpg)
Maka tebarlah kebaikan.*
![amira gambar berita interaktif](https://amira.co.id/wp-content/uploads/2023/04/1682744597296.jpg)
Photo : Zulfa Amira Zaed/amira.co.id)