BANJIR, bukan hanya masalah perkotaan saja. Tetapi telah menjadi masalah di banyak tempat.
Banjir tidak hanya terjadi ketika air pasang naik di Sungai Batanghari.
Tetapi, dapat terjadi setiap saat, ketika turun hujan.
Rumah, yang seharusnya nyaman dan hangat, akan terasa menyeramkan ketika air banjir perlahan mulai memasuki ruangan, dan menyentuh jari-jari kaki.
Konsep back to nature, atau green bagi lingkungan tempat tinggal akan lebih terkesan masuk akal jika kita kembali menggunakan jurus lama, yakni Rumah Panggung.
Susunan kayu-kayu memberi celah bagi udara untuk tetap terus berganti.
Sementara tiang-tiang peyangga membuat aliran air mengalir mengikuti bentang alamnya.
Memberikan frame hitam-putih pada poto-poto ini adalah kesengajaan redaksional.
Sehingga menjadi classic, dan dapat digunakan untuk mengikuti kondisi perubahan iklim saat ini.*