SUKU Maasai yang ada di Kenya, Afrika Timur memiliki rasa seni yang tinggi. Dibuktikan dengan kerajinan tangan yang dibuat sendiri lalu dijual di Maasai Market yang lokasinya berada di pusat Kota Nairobi.
Pasar tradisional ini unik, transaksi akan lancar ketika cuaca cerah. Ketika hujan turun, pedagang harus kembali menggulung dagangannya.
Pedagang di sini akan memberikan harga spesial kepada pembeli pertama setelah mereka menggelar dagangannya. Pembeli yang berjongkok melihat dagangan yang digelar.
Kalung, gelang, dan berbagai kain berwarna cerah bercorak Maasai banyak diburu pembeli. Pembuatannya manual, dan tidak akan menemukan produk yang sama persis, mungkin hanya serupa.
Warna cerah adalah simbol harapan dan kekuatan. Merah, kuning, dan hijau akan mendominasi corak di berbagai produk.
Suku Maasai yang merupakan masyarakat penggembala dan pemburu juga akan memasukkan unsur lima kekuatan yang dikenal “The Big Five” ke dalam karya mereka.
“The Big Five” tersebut adalah gajah, singa, jerapah, badak, dan kerbau Afrika.
Belum ke Kenya jika belum mengunjungi Maasai Market.
Itu adalah label tak benda untuk para wisatawan yang berkunjung ke Kenya.*