Para Pengunjung Yang Berkeliling
Junus Nuh
PERJALANAN jauh dan panjang. Yang berakar dari pengalaman spriritual para Nabi :
Ibrahim, dan Ismail. Diteruskan dan dilanjutkan hingga umat Muhammad.
Dari Miqat menuju Mekkah. Lalu ke Mina dilanjutkan ke Muzdalifa.
Menuju Arafah, dan berdoa.
Kembali ke Muzdalifa, Mina dan Mekkah.
Para pengunjung yang mengenakan Ihram. Layaknya kain kaffan; seorang diri di dalam kubur.
Berserah diri. Melalui Wukuf. Berdoa dan berdzikir, saat matahari tidak ada lagi.
Berkeliling Ka’bah. Melawan waktu, yang terhenti saat itu. Untuk-Nya.
Mencium batu hitam yang berasal dari surga, Hajr al-Aswad, pada dinding kiblat umat Muslim.
Berlari kecil, dari bukit Safa hingga Marwa. Mengingat Siti Hajar dan Ismail, yang ditinggalkan Ibrahim. Atas perintah-Nya.
Hingga terbentuklah mata air yang hingga kini tetap ada, Zam Zam.
Pada akhirnya, rambut pun tercukur, dan dibasuhkan air Zam Zam.
Labbaika Allahumma Labbaik.*
(photo courtesy : Khalili Collections)
error:
Content is protected !!